Hakikat Bahasa
HAKIKAT BAHASA
Pengertian
Bahasa
Umum : bahasa merupakan sistem bunyi yang keluar
dari mulut yang bersifat arbitrer (manasuka).
Menurut para
ahli:
-
Webster, 1961:1270, Bahasa adalah alat yang sistematis untuk menyampaikan gagasan atau
persasaan dengan memakai tanda-tanda, bunyi, gesture, atau tanda yang
disepakati, yang mengandung makna yang dapat dipahami.
-
Kirdalaksana, 1982: 2, Bahasa adalah sistem lambang yang arbitrer yang dipergunakan oleh
anggota kelompok sosial untuk bekerja sama, berkomunikasi dan
mengidentifikasikan diri.
Secara
ontologis, hakikat bahasa sebagai suatu sistem dapat dijabarkan sebagai
berikut:
1)
Bahasa adalah Sistemik
Karena bahasa
memiliki sistem, aturan, atau pola-pola tertentu. Secara umum bahasa mempunyai
dua sistem, yaitu sistem bunyi dan sistem makna
2) Bahasa itu bersifat Arbitrer
Karena tidak
adanya aturan yang mengatur secara khusus dalam membentuk leksikal (kata) dalam
suatu bahasa, yang ada hanyalah suatu kesepakatan, juga konvensi yang bersifat
lokal mengenai kata yang dibentuk.
Misalnya, kata
kuda (dalam bahasa Indonesia), tidak ada yang mengatur mengapa binatang itu
diberi nama kuda, mengapa tidak dinamakan dengan sebutan lain? Kesepakatan yang
sama juga terjadi di daerah lain, seperti “jaran” (bahasa Jawa), “horse”
(bahasa Inggris), “cheval” (Prancis), dll.
3)
Bahasa itu Vokal
karena
hakikatnya bunyi yang dihasilkan dalam bahasa itu adalah bunyi yang dihasilkan
oleh altikulator (alat ucap), sehingga bahasa yang sebenarnya adalah bahasa
lisan (vokal)
4)
Bahasa itu Simbol
karena
hakikatnya bahasa itu adalah simbol atau lambang bunyi yang digunakan untuk
berkomunikasi secara singkat dan efisien.
Ide atau gagasan
yang disampaikan oleh pembicara itu disampaikan melalui simbol atau lambang
yang dipahami oleh si penutur bahasa. Simbol atau lambang yang diungkapkan itu
selalu mengacu pada suatu maksud, baik riil atau abstrak. Seperti, kata “kuda”
yang kita ucapkan itu mengacu pada binatang berkaki empat, berkuku satu yang
biasa dipelihara orang untuk digunakan sebagai kendaraan (tunggangan atau
penarik) (definisi riil), atau kata “indah” yang mengacu kepada sesuatu yang
enak dilihat, dirasakan, dan menimbulkan rasa senang. (pendapat pribadi).
5)
Bahasa itu Mengacu pada Dirinya Sendiri
Dapat digunakan
untuk menjelaskan, menyebut, mendeskripsikan bahasa itu sendiri. Inilah yang
disebut sebagai metalinguistik.
6) Bahasa itu Komunikasi
Karena ini
merupakan fungsi utama bahasa, manusia dapat saling berkomunikasi, merespon,
dan saling memahami apa saja yang diungkapkan satu sama lain
7) Bahasa itu Dinamis
Karena bahas itu
selalu terus menerus mengalami perubahan dan perkembangan.
terimakasi artikelmya sangat membantu :)
BalasHapus