Postingan

Menampilkan postingan dari 2017

Analisis Cerpen Ngurah Parsua

MIRAS TAK DILARANG OLEH TUHAN, HANYA ORANG BODOH YANG MEMBUAT PERATURAN             Tuhan tidak pernah melarang manusia melakukan dan memikirkan apapun. Manusia sendirilah yang membuat pemikiran dan idiologi busuk yang mereka pun tak pernah bisa mentaatinya atau mematuhinya. Hanya orang-orang bodoh yang memikirkan hidup itu harus sejalan dengan perintah Tuhan. Tuhan tidak pernah membuat peraturan yang mengatur hidup manusia di bumi, manusia bebas melakukan apapun sesuka mereka semasih manusia itu hidup. Tuhan tidak akan memberikan hukuman apapun kepada manusia yang berbuat salah. Tuhan memciptakan manusia hanya untuk menikmati hidupnya semasih manusia hidup di dunia ini. Manusia bebas melakukan apapun sesuka hatinya yang bisa mebuat dirinya bahagia.             Seperti itulah makna yang saya dapatkan dari sebuah cerpen Ngurah Parsua yang berjudul “Miras”. Dalam cerpen ter...

Hakikat Bahasa

HAKIKAT BAHASA Pengertian Bahasa Umum    : bahasa merupakan sistem bunyi yang keluar dari mulut yang bersifat arbitrer (manasuka). Menurut para ahli: -         Webster, 1961:1270 , Bahasa adalah alat yang sistematis untuk menyampaikan gagasan atau persasaan dengan memakai tanda-tanda, bunyi, gesture, atau tanda yang disepakati, yang mengandung makna yang dapat dipahami. -         Kirdalaksana, 1982 : 2, Bahasa adalah sistem lambang yang arbitrer yang dipergunakan oleh anggota kelompok sosial untuk bekerja sama, berkomunikasi dan mengidentifikasikan diri. Secara ontologis, hakikat bahasa sebagai suatu sistem dapat dijabarkan sebagai berikut: 1)       Bahasa adalah Sistemik Karena bahasa memiliki sistem, aturan, atau pola-pola tertentu. Secara umum bahasa mempunyai dua sistem, yaitu sistem bunyi dan sistem makna 2)       Bahasa itu bers...

Bahasa Baku

Pengertian Bahasa Baku : Bahasa baku   atau   bahasa  standar adalah ragam   bahasa  yang diterima untuk dipakai dalam situasi resmi, seperti dalam perundang-undangan, surat-menyurat, dan rapat resmi.   Bahasa baku  terutama digunakan sebagai   bahasa  persatuan dalam masyarakat   bahasa  yang mempunyai banyak   bahasa. Bahasa Baku sering digunakan dalam :   Komunikasi resmi, misalnya surat resmi atau dinas, pengumuman resmi, perundang-undangan.   Wacana teknis, misalnya laporan penelitian, makalah, buku keilmuan, tesis, desertasi.   Pembicaraan di lembaga, di sekolah, kuliah, rapat, konferensi, kongres, pidato kenegaraan.   Pembicaraan dengan orang yang dihormati, dengan atasan, pejabat, guru/ dosen, dengan orang yang baru dikenal. Ciri-ciri bahasa baku : Menggunakan lafal, tekanan, intonasi yang sesuai dengan sistem bunyi bahasa Indonesia.  Menggunakan penempatan jeda yang ses...

Contoh Paragraf Deskriftif

JENIS-JENIS PANDAN Siapa yang tidak tahu daun pandan? Hampir seluruh masyarakat Indonesia tahu apa itu daun pandan. Daun pandan yang sering dikenal sebagai daun wangi, merupakan tanaman tanpa bunga yang memiliki aroma yang khas. Aroma wanginya yang khas biasanya digunakan untuk pewangi makanan dan biasanya dicampurkan ketika sedang memasak makanan. Tanaman pandan biasa dijumpai pada pekarangan rumah ataupun tumbuh liar di sekitar selokan atau lapangan becek yang teduh. Masyarakat Indonesia cenderung mengenal pandan sebagai pandan wangi saja, walaupun pada kenyataannya terdapat beberapa jenis pandan yang terdapat di Indonesia. Pohon pandan sangat banyak tersebar dan tumbuh di seluruh daerah Indonesia . Mungkin banyak yang belum mengetahui berbagai manfaat daun pandan yang banyak jenisnya ini. Ada berbagai macam jenis pandan yang terdapat di Indonesia dan mungkin banyak yang belum mengetahui jenis daun pandan yang lain selain pandan wangi. Yang pertama adalah Pandan suji, daun p...

kritik sastra novel yang berjudul serdadu pantai karya Laode M. Insan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam kehidupan masyarakat, sering kita mendengar kata “sastra”. Namun, tidak semua orang paham tentang apa itu “sastra”. Sastra sebagai suatu karya seni menggunakan bahasa sebagai pembentuknya. Dasar penggunaan bahasa dalam sastra bukan sekedar untuk dipahami tetapi lebih penting dari itu, mampu mengusik kesan atau pun sensitivitas pembaca. Dalam sastra terdapat peristiwa-peristiwa hidup dan kehidupan yang terjadi di masyarakat. Sastra adalah suatu wadah untuk menampung i m ajinasi seni manusia dalam bentuk tulisan. Imajinasi manusia tersebut bersumber dari pengalaman hidup pengarang atau pengalaman hidup orang lain. Sastra merekam kehidupan masyarakat pada suatu masa. Sastra sangat terikat dengan ruang dan waktu. Sehingga apa yang disebut sastra pada suatu tempat dan atau masa, belum tentu sama dengan di tempat dan atau masa yang lain. Sehubungan dengan hal itu, logikanya, arti sebuah karya sastra tergantung pada maksud pengarang (sugihastu...